Antara penggusuran dan pembangunan Solo Techno Park  

Posted by SOLOVERS in

S
udah hampir seminggu ini ada pemandangan baru di belakang kampus UNS (Universitas Sebelas Maret) Solo. Yang dulunya banyak sekali kios‐kios berjejer disepanjang jalan, mulai hari rabu kemarin semua bangunan tersebut sudah rata dengan tanah hanya menyisakan puing‐puingnya saja. Sebanyak 93 kios pedagang kaki lima (PKL) di belakang Kampus UNS, telah diruntuhkan semua sebelum deadline yang ditentukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) berakhir hari selasa kemarin.
Sementara sekitar 176-200 PKL yang belum mendapatkan kios bakal diakomodasi dengan pembangunan kios baru di sepanjang jalan mulai Pedaringan hingga Kantor Kecamatan Jebres. Pembangunan kios baru itu diambilkan dari APBD 2009 senilai Rp 2,4 miliar. Sejak beberapa hari terakhir ini Satpol PP ikut meruntuhkan bangunan kios tidak berizin di belakang Kampus UNS sebanyak 93 kios. Sebanyak 13 kios di antaranya, berada di belakang Kantor Kecamatan Jebres, sedangkan 80 kios lainnya berada di sebelah barat kantor kecamatan hingga Pedaringan. Pembersihan bangunan kios tak berizin itu untuk mengembalikan kondisi jalan semula. Selain itu juga untuk membuka akses Solo Techno Park dan Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), Memang pembangunan Solo Techno Park ini sudah berjalan 3 bulan lebih dan pembangunannya sampai saat ini masih berlangsung(seperti terlihat pada gambar diatas).
Solo Techno Park ini nantinya akan bekerjasama dengan Jerman dalam bidang teknologinya. Dan diharapkan mampu meningkatkan perkembangan teknologi di kota solo dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini. Nah, sekarang kita tunggu saja bagaimana hasil dari kerjakeras pemerintah Kota Solo di bidang teknologi dan informasi ini nantinya…. :-D
:woooh:

This entry was posted on 1.23.2009 at 04.13 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 comments

Posting Komentar