Kerang mutiara atau kerang rebus?  

Posted by SOLOVERS in


Waktu kerang muda mencari makan atau bergerak untuk pindah, ia akan membuka cangkang penutup badannya. Buka…tutup…buka…tutup. Nah, suatu kali, di saat cangkang itu terbuka sebutir pasir masuk ke dalam cangkang kerang itu. Sang kerang pun menangis sambil memanggil‐manggil ibunya. “Bu sakit bu….ada pasir masuk ke dalam tubuhku”.

Sang ibu menjawab, “Sabar ya, Nak, jangan pedulikan sakit itu, bila perlu berikanlah kebaikan kepada sang pasir yang telah menyakitimu itu. Kerang muda pun menuruti nasihat ibunya. Ia menangis, tapi air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yang masuk ke dalam tubuhnya itu. Hal itu terus‐menerus ia lakukan. Dengan baluran air mata itu, rasa sakitnya pun berangsur‐angsur berkurang bahkan kemudian hilang sama sekali.

Beberapa saat kemudian, kerang‐kerang itu di panen. Kerang yang ada pasirnya dipisahkan dari kerang yang tidak ada pasirnya. Kerang yang tak berpasir dijual secara obral di pinggr jalan menjadi “kerang rebus”. Sedangkan kerang yang berpasir dijual ratusan bahkan ribuan kali lipat lebih mahal dibandingkan kerang tak berpasir. Mengapa bisa begitu? Karena pasir yang ada di dalam kerang itu telah berubah menjadi inti mutiara. Ya… butiran pasir itu telah dibalut dengan lapisan air mata menjadi mutiara.


Inspirasi : Jika kamu tidak pernah mendapat cobaan, kamu akan menjadi seperti kerang rebus atau kerang yang tidak ada harganya. Tapi kalau kamu mampu menghadapi cobaan, bahkan mampu memberi manfaat pada orang lain ketika kamu sedang mendapat cobaan, kamu akan menjadi kerang mutiara yang sangat berharga.


abie berkata...

semoga aku menjadi kerang mutiara yang selalu menikmati kerang rebus yang harga beli nya murah dan enak...hemm indah sekali posting nya seindah mutiara ini.


This entry was posted on 2.11.2009 at 03.14 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the comments feed .

0 comments

Posting Komentar